top of page

Solid Berjangka | Kemarin Ambles 1% Lebih, Gimana Ramalan Harga Emas Hari Ini?



Kemarin Ambles 1% Lebih, Gimana Ramalan Harga Emas Hari Ini?Solid Berjangka

Solid Berjangka Semarang | Harga emas dunia anjlok pada perdagangan kemarin. Sepertinya masa depan harga emas masih akan suram.

Kemarin, harga emas di pasar spot ditutup di US$ 1.742,13/troy ons. Ambles 1,46% dari posisi hari sebelumnya.

Tekanan terhadap harga emas semakin berat. Dalam sebulan terakhir, harga sang logam mulia terkoreksi 3,35%.

Ke depan, sepertinya koreksi harga emas masih akan terjadi. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga emas bisa menuju ke US$ 1.741,86/troy ons. Bahkan mungkin harga bisa turun lebih dalam ke kisaran US$ 1.724-1.736/troy ons.

Sementara titik resistance terdekat ada di US$ 1.768/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik ke US$ 1.776/troy ons.

Faktor utama yang menjadi penekan harga emas adalah dinamika arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed. Dalam rapat kemarin, Komite Pembuat Kebijakan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan ultra rendah 0-0,25%.

Akan tetapi, ada indikasi bahwa The Fed bakal menaikkan Federal Funds Rate lebih cepat yaitu 2022 alias tahun depan. Bukan 2023 seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Berdasarkan dotplot terbaru, enam anggota FOMC menilai suku bunga acuan sudah bisa naik ke 0,25-0,5% pada 2022. Sementara tiga anggota lainnya lebih agresif lagi, bisa naik sampai 0,5-0,75%.

Dalam rapat FOMC edisi Juni 2021, jumlah anggot FOMC yang menginginkan Federal Funds Rate naik pada 2022 masih lebih sedikit dari itu. Ada lima anggota yang ingin suku bunga naik ke 0,25-0,5% pada 2022, dan hanya dua yang agresif dengan kenaikan 0,5-0,75%.

Kenaikan suku bunga acuan akan ikut mendongrak imbalan investasi aset-aset berbasis dolar AS, terutama instrumen berpendapatan tetap seperti obligasi. Benar saja, pada pukul 04:49 WIB, imbal hasil (yield) oblligasi pemerintah AS melonjak 10,4 basis poin (bps) menjadi 1,4353%.

Emas adalah aset tanpa imbal hasil (non-yielding asset). Saat suku bunga tinggi, berinvestasi di aset tanpa imbal hasil menjadi tidak menarik karena tidak menawarkan bunga.

“Jadi saat suku bunga naik, yield naik, itu yang menarik harga emas ke bawah,” ujar Daniel Ghali, Commodity Strategist di TD Securities, seperti dikutip dari Reuters.

sumber : cnbcindonesia.com – Solid Berjangka



Baca Juga :

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Comments


RECENT POST
bottom of page