Solid Gold | Barito Putera bidik finish di zona Asia
Solid Gold Semarang - Manajemen Barito Putera tak mau tanggung-tanggung dalam menetapkan target mereka pada musim kompetisi 2018. Kali ini, tim berjuluk Laskar Antasari tersebut menargetkan bisa masuk ke zona kejuaraan Asia. Pada musim kompetisi tahun 2017 lalu, Barito Putera tampil cukup bagus. Meski tidak begitu diperhitungkan, tim asuhan Jacksen F Tiago ini beberapa kali sempat masuk papan atas klasemen Liga 1. Di akhir musim, Barito Putera berada di posisi ke-7 klasemen. "Manajemen sudah membebankan pada tim pelatih bahwa kami harus lolos ke kompetisi Asia," ujar Asisten Manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa. Syarifuddin juga mengaku tak risau dengan peta persaingan yang ada saat ini untuk meraih target lolos ke zona kompetisi Asia. Menurutnya, justru persaingan macam inilah yang mereka harapkan. "Kami sudah mengkaji dan evaluasi. Kami juga sudah mengantisipasi dan menyiapkan proyeksi tim. Salah satunya, kami tak banyak membongkar komposisi pemain yang kami miliki," tutur Syarifuddin. Untuk mencapai targetnya Barito Putera memboyong sejumlah pemain papan atas, macam Samsul Arif, Patrick Da Silva dan beberapa pemain lain. Bahkan menurut salah satu situs bursa transfer, Barito termasuk salah satu tim dengan pengeluaran terbesar di Liga Indonesia untuk menambah amunisi baru. Syarifuddin sendiri tak mau menanggapi kabar terkait jumlah pengeluaran timnya tersebut. Namun, ia mengisyaratkan bahwa pengeluaran timnya berbanding lurus dengan target Barito Putera untuk menembus zona kompetisi Asia. "Dengan investasi seperti ini, lumrah jika manajemen berharap adanya prestasi. Kalau memang investasi tinggi, tentu kami berharap prestasi tinggi juga," tandasnya. (den/asa)